Sang Ratu Peri



Diantara sekian banyak peri yang berkeliaran di Sonic Linguistic, Aku telah menemukan siapakah “Ratu” dari peri-peri tersebut. Fadhilah Azzahra, itulah sang ratu dari sekian banyak peri yang berkeliaran di acara Sonlis 2014. 

Dalam Sonlis 2014, terdapat 4 icon perlombaan, salah satunya adalah “Fairy” yang mewakili dalam bidang perlombaan jurnalistik. Dalam bidang jurnalistik itu sendiri, meliputi beberapa cabang perlombaan yaitu, Journalist on the spot, Photo marathon, News casting, Graphic design dan Essay writing. 

Kali ini tim Journalist on the spot, mendapatkan kesempatan untuk mewawancarainya. Sehingga, para peserta dapat berkenalan lebih dekat lagi dengan perempuan bertubuh mungil ini. Dalam kesempatan ini ia bercerita tentang asal usul nama Journalist on the spot. JOTS ini berarti para finalis lomba dapat mewawancarai langsung atau langsung bergerak tanpa melalui perantara siapapun. 

Sebagai ratu dari peri-peri kecil, ia harus bisa bertanggung jawab atas semua kegiatan acara yang berhubungan dengan journalist. Awalnya, ia merasa ragu atas jabatan yang diberikan oleh Kak Gilang, selaku Ketua Sonlis 2014. Dengan dukungan teman-temannya, ia merasa yakin akan amanat yang telah diberikan kepadanya. Dalam pelaksanaannya , ia merasa terbantu dengan koordinator lainnya. Sehinga acara ini, dapat berjalan sesuai rencana. Jabatannya sebagai MPS Jurnalistik di MAN IC, menjadi salah satu faktor pendukung alasan mengapa ia terpilih sebagai “Leader of the Fairy”. 

Selain itu, Kak Fadhilah bercerita mengenai Sonlis 2014 dan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, tahun ini lebih berkembang dibandingkan tahun sebelumnya. Terlihat dari bervariasinya lomba-lomba yang diadakan. Seperti lomba Essay writing yang baru pertama kali diadakan pada tahun ini. Untuk lomba essay, waktu yang diberikan oleh panitia cukup lama. Dikarenakan, dalam pembuatannya memerlukan persiapan yang matang dari penulisnya, sehingga essay yang dikumpulkan berkualitas baik.

Komentar

Postingan Populer